Empat Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat

Seorang di Antaranya PNS 

Pasangan yang terjaring Operasi Pekat Krakatu 2 dimintai keterangan di Polsek Tanjungkarang Timur. (Teraslampung/Zaenal Asikin).

Zaenal Asikin/Teraslampung.com

BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Timur menggelar  Operasi Pekat Krakatau 2  dengan sasaran di tempat-tempat indekos, Sabtu (24/5), sekira pukul 10.00 WIB. Dalam razia tersebut, petugas menjaring empat pasangan mesum di tiga tempat kost berbeda. Salah satu pasangan mesum yang terjaring razia, yakni seorang PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Wakapolsek Tanjungkarang Timur AKP HD Pandiangan mengatakan Operasi Penyakit Masyarakay (Pekat) Krakatau 2 pada tanggal 14 hingga 27 mei 2014 dengan sasaran pornografi, pornoaksi, premanisme, miras, judi dan narkoba. Dalam operasi polisi memfokuskan tempat indekos yang sering dijadikan tempat untuk pasangan laki-laki dan perempuan berbuat mesum. Selain itu juga tempat indekos yang disinyalir dijadikan tempat para pengguna dan pengedar narkoba.

"Dari tempat kosan yang kami razia, kami dapat menjaring pornografi dan pornoaksi. Di tempat itu, kami menjaring empat pasangan mesum lelaki dan perempuan yang bukan pasangan suami istri sah. Jadi, mereka ini keluar malam dan berkurungan antara lelaki dan perempuan didalam kamar kos. Sehingga masyarakat sekitar banyak yang laporan komplain resah dengan ulah mereka," ujar Pandiangan kepada wartawan, Minggu (25/5).

Keempat pasangan mesum yang terjaring razia pekat adalah, Akbar Putra Syaipul (26) PNS Pemkot Bandarlampung dan Eka susanti (23) warga Jalan Yos Sudarso; Mariana Riyanti (30) warga perintis kemerdekaan Gang Bukit III Bandarlampung, Nyoman warga Wirata Agung; Nicky (27) warga Bukit III, Tanjungkarang Timur, dan Antonius Doddy (26) warga jalan Martadinata; Andika Dedi (26) warga jalan Raden Saleh, Bandarlampung dan Eka Santa (22) warga Perum Bakung Indah blok B2; kemudian Widi Andriati (20) warga Dusun I8 Tanjung Rejo Natar dan M.Bayu Artha (20) warga Gading Rejo, pringsewu.

"Mereka dijaring dari tiga tempat indekos berbeda, yakni di belakang BPK Penabur, Kubah Mas, dan tempat kos yang berada di bawah Gunung Camang, Tanjungkarang Timur. Dari ketiga tempat itu, kami menemukan lelaki dan perempuan yang bukan pasangan suami istri yang sah yang tinggal didalam satu kamar," tutur Pandiangan.

Pandiangan menjelaskan, dari empat pasangan mesum, salah satu pasangan mesum yang terjaring razia merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Bandarlampung. Yakni Akbar Putra Syaipul (26) warga Jalan H. Agus Salim Gg. Bengkel LK III Kelurahan Kaliawi Tanjungkarang Pusat, berada didalam satu kamar bersama seorang teman wanitanya Eka susanti (23) warga Jalan Yos Sudarso, keduanya dipergoki polisi di tempat kos Kubah Mas.

"Ya salah satu pasangan mesum yang terjaring seorang PNS, keduanya sedang berada didalam kamar. Ketika dilakukan pengecekan, di dalam ponsel PNS ini berisikan film-film porno, dan sempat melawan ketika akan dibawa oleh petugas. Kedua pasangan ini, dan ketiga pasangan mesum lainnya digelandang ke Mapolsek Tanjungkarang Timur untuk dimintai keterangan dan pengembangan lebih lanjut," jelas dia.

Pandiangan menambahkan, dari beberapa tempat kos yang dirazia diwilayah hukum Tanjungkarang Timur, pihaknya tidak menemukan adanya pengguna maupun pengedar narkoba. Sementara untuk ke empat pasangan mesum, pihaknya tidak melakukan penahanan, karena ini hanya merupakan pelanggaran karena pelanggaran kan tidak bisa ditahan dan ancaman hukumannya pun sekitar tiga bulan.

“Mereka hanya diberikan peringatan, yakni dengan memanggil kedua orang tuanya dan membuat surat pernyataan supaya jangan mengulangi perbuatannya. Selanjutnya kami akan memanggil pemilik tempat kost, " kata Pandiangan.