Akhirnya, Malaysia dan Inmarsat Rilis Data MH370

Sebelumnya Malaysia Mengaku tak Punya Data



MH 379 (ilustrasi foto/Bloomberg)

KUALALUMPUR, Teraslampung.com - Departemen Penerbangan Sipil Malaysia dan perusahaan satelit Inggris, Inmarsat, merilis data yang digunakan untuk menentukan jalur penerbangan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Rilis data dilakukan pada hari Selasa (27/5/2014), menyusul tuntutan adanya transparansi dari keluarga penumpang dan kru MH370.

Sejumlah keluarga mengaku sudah menerima data tersebut. Mereka juga mempublikasikannya di laman Facebook.

Data tersebut terdiri atas 14 bagian dari tujuh “sinyal bersambut”, atau rangkaian nomor yang menunjukkan komunikasi antara pesawat dan satelit. Salah satu nomor merupakan informasi waktu, sementara satu nomor lainnya adalah frekuensi.

Analis penerbangan CNN Jeff Wise mengatakan bahwa apa yang selama ini tertutup dan menjadi rahasia akan terbuka  ketika data satelit akan dipublikasikan . " Ini bisa menghasilkan lebih banyak teori . Mungkin akan membatalkan banyak teori , " katanya, sebagaimana ditulis CNN.

Bagi Malaysia, pembukaan data kecelakaan pesawat kepada publik sebenarnya merupakan 'tamparan keras'. Pasalnya, sebelumnya pemerintah Malaysia berkukuh tidak memiliki data.

Para pejabat Malaysia mengatakan kepada CNN awal bulan ini bahwa pemerintah Malaysia  tidak memiliki data. Namun para pejabat Inmarsat mengatakan perusahaannya sudah memberikan semua data kepada para pejabat Malaysia pada tahap awal dan selama masa pencarian pesawat yang hilang.

" Kami telah berbagi informasi yang kita miliki , dan itu untuk penyelidikan untuk memutuskan apa dan kapan menempatkan keluar , " kata Senior Vice President Inmarsat Chris McLaughlin kepada CNN, awal bulan ini .

Seorang pejabat senior Malaysia mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah membutuhkan bantuan Inmarsat untuk menyampaikan data ke keluarga " dengan cara yang rapi".

"Kami berusaha untuk menjadi setransparan mungkin.Kami tidak memiliki masalah merilis data," kata pejabat senior Malaysia itu kepada CNN.

Pesawat MAS MH370 hilang sejak 8 Maret 2014 lalu. Pesawat Boeing 777 tersebut membawa 227 penumpang dan 12 kru dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina. Hingga kini, upaya pencarian di Samudera Hindia belum membuahkan hasil.

Sumber: Reuters/CNN

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan