Tim wakil Lampung pada ajang Festival Musik Tdi TMII Jakarta yang baru saja meraih sukses masuk lima besar penampil terbaik nasional. |
Di belakang Jawa Timur yang tampil terbaik, menyusul ada lima penampil terbaik, masing-masing Lampung, NTB, Bengkulu, Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Di luar enam grup yang dinilai tampil terbaik oleh tim pengamat, masih ada 28 grup yang juga tampil keren dan lengkap dengan semangat kelokalan yang diusung masing-masing grup.
Di hadapaan dewan juri yang terdiri dari Embie C Noer (musisi), Prof.Djohan Salim (ISI Yogyakarta), Dr, Suhendi Afrianto, S.Sn (STSI Bandung), Jabatin Bangun (IKJ) dan Jodhy Yudono (musisi dan wakil media).
Kelompok Musik Anak Lampung yang digawangi; Alexandra Ade Kurnia Jati , Lauretta Weny Fortuna, Karen Audrey Angelica,. I Gusti Ngurah Pradiva Jayastu , I Gusti Ngurah Rai Mahardika, Alviando Satya Wijaya,Reynald Oktavius Tan, Bonaventura Dimas Hadi.N, Nathanael Setiawan dan Fergus Brlyant Santoso dengan ceria membawakan musik tradisi Lampung bertajuk: Upih Ngisut..
Djuwita Novrida, ketua tim pendamping yang juga Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung, mengaku bangga dengan prestasi anak-anak Lampung. “ Meskipun bukan juara pertama, ini sangat membanggakan,” kata dia.
Sementara penata musik Ricky mengatakan musik yang dibawakan kelompok anak-anak ini terinspirasi dari suatu permainan anak-anak sedang menunggu orng tua mereka yang pergi melaut.
“Permainan ini biasanya di lakukan di pinggir pinggir pantai.khususnya di daerah Lampung Barat. Permainan ini disebut Upih Ngisut, Upih (perahu) dan biasanya terbuat dari karung. Sedangkan ngisut berarti ngesot,” papar Ricky.(*)
.
0 komentar:
Posting Komentar