R. Usman/Teraslampung.com
Jurnalis demo (ilustrasi) |
Aksi solidaritas para jurnalis tersbeut, sebagai protes buntut dari sikap arogansi oknum kepolisian yang telah mengancam dan berkata kasar terhadap salah seorang jurnalis media cetak yang dipicu akibat kecelakaan terhadap kendaraan kedua belah pihak.
Para jurnalis prihatin karena merasa dilecehkan dengan perkataan kasar dan ancaman dari Briptu Yersi, oknum anggota shabara di Polres Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Puluhan jurnalis melakukan aksi di halaman Mapolda Bangka Belitung, dengan cara meletakan ID Card masing masing, serta mengumpulkan koin receh sebagai simbolis dari kekecewaan mereka terhadap aparat hukum yang dinilai telah mencederai profesi mereka sebagai jurnalis.
Aksi ini terpicu dari ucapan kasar disertai ancaman kepada salah seorang jurnalis media cetak pasca terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap mereka di Jalan Semabung, Kota Pangkalpinang, Minggu (25/5) sore.
Puluhan jurnalis kemudian diterima Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Babel AKBP Riza Yulianto di halaman Mapolda.
Para jurnalis meminta para pimpinan kepolisian Polda Babel agar memberikan sanksi tegas terhadap oknum polisi yang telah berbuat tidak menyenangkan dan menghina profesi jurnalis sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.
Protes para jurnalis ini diakhiri dengan penyerahan uang receh yang dikumpulkan dan diterima Kabid Humas Polda AKBP Riza Yulianto. Uang koin ini sebagai simbol bahwa hal kecil yang menjadi permasalahan seharusnya bisa diselesaikan secara damai dan tidak berujung pada ancaman dan perkataan kotor. Apalagi diucapkan dari seorang penegak hukum.
0 komentar:
Posting Komentar