Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com
Para pemenang pada Lampung Fair V dan siap menerima penghargaan dari Sekdaprov Arinal Djunaidi |
Dalam sambutan mewakili Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Arinal Djunadi menilai pelaksanaan Lampung Fair tahun ini berjalan sukses. Dikatakannya, Lampung Fair sebagai media informasi pencapaian keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung kepada masyarakat luas.
Karena itu, masih kata Plt Sekdaprov itu, diharapkan informasi ini dapat diketahui masyarakat luas. “Lampung Fair sebagai media informasi keberhasilan pembangunan yang telah dicapai daerah ini, dapat diketahui dan diterima oleh masyarakat luas,” kata dia.
Selain itu, imbuh Arinal, melalui Lampung Fair ini juga merupakan sarana untuk menampilkan senibudaya daerah ini bagi generasi muda agar mereka mencintai kesenian dan kebudayaan yang ada dan hidup di daerah ini.
Dalam kesempatan itu juga, Arinal mengajak seluruh lapiran masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota untuk sama-sama membangun Lampung tercinta. “Saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah kota/kabupaten di Lampung untuk mari sama-sama membangun Lampung, Sai Bumi Ruwa Jurai tercinta ini,” ujarnya.
Lampung Selatan menerima penghargaan |
Juara umum Lampung Fair 2014 adalah Kabupaten Lampung Selatan. Piala penghargaan diserahkan Sekdaprov kepada Sekda Kabupaten Lampung Selatan Ir. Sutono, M.M.
Transaksi Capai Rp8,25 Miliar
Ketua Pelaksana Lampung Fair Adeham mengatakan, kegiatan Lampung Fair yang bertemakan "The Pride of Lampung" ini diikuti juga oleh 17 stand SKPD, 7 stand BUMN dan perbankan, 55 stand perusahaan swasta, 2 stand perguruan tinggi, 4 stand TNI/Polri, 23 stand UMKM.
"Lampung Fair yang berlangsung selama 10 hari sejak 17 Mei lalu ini, terjadi transaksi barang dan jasa, baik formal maupun non formal sebesar Rp 8,25 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung sebanyak 200 ribu orang," kata Adeham, Selasa (27/5) malam.
Padat
Pengunjung Lampung Fair 2014 pada malam terakhir sangat padat. Seluruh jalan dipenuhi pengunjung. Meskipun secara resmi kegiatan ini sudah ditutup, masyarakat terus mengalir ke dalam arena.
Sejumlah aparat kepolisian dari Polresta Kota Bandarlampung dan Polda Lampung bersiaga dan berpatroli. Setiap anjungan menyajikan orgen tunggal, demikian pulan SKPD Pemerintah Provinsi Lampung di tenda ber-AC juga tak kalah menghadirkan orgen tunggal untuk menghibur pengunjung.
Anjungan Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesuji, Lampung Timur tertutup oleh lautan manusia. Demikian pula Kota Bandarlampung dan Tulangbawang Barat.
Salah seorang pengunjung mengaku puas dengan pelaksanaan Lampung Fair. Dari kegiatan ini, kata warga Kemiling ini, ia banyak mendapakan ilmu pengetahuan. “Juga pelayanan gratis,” kata Heru.
Namun, kata Heru, dari stand yang ada di Lampung Fair 2014 ini, anjungan Lampung Selatan memang lebuh kreatif dan hidup dibanding lainnya. “Wajar saja tahun ini kabupaten itu sebagai juara umum,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar