Keributan saat pendaftaran Prabowo di KPU (dok merdeka.com) |
Juru bicara tim advokasi, Habiburokhman, mengatakan video yang mempertontonkan adegan pemukulan oleh Prabowo terhadap seseorang itu tidak benar, dan sengaja disebarkan ke publik untuk memperburuk citra Prabowo.
"Fitnah itu dilakukan dengan menyebarkan rekaman video yang gambarnya sangat tidak jelas dan durasinya sangat singkat melalui media internet," kata Habib saat melaporkan bentuk kampanye hitam itu ke Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
Habib menegaskan, dalam rekaman itu tidak terlihat Prabowo sedang memukul seseorang seperti gambar yang di sebarkan. "Yang ada hanya gambar kerumunan orang berdesakan di depan Gedung KPU," tegasnya.
Menurut Habib, yang sebenarnya terjadi, peristiwa saat pendaftaran tersebut memang dihadiri banyak sekali simpatisan Prabowo-Hatta. Banyak juga tokoh-tokoh penting seperti Amien Rais, Idrus Marham, Aburizal Bakrie sempat terhimpit massa.
"Anehnya, isu pemukulan tersebut baru dihembuskan dua hari setelah pendaftaran calon presiden. Secara logika, jika benar-benar terjadi pemukulan pada saat itu di mana banyak sekali saksi, maka berita pemukulan pasti sudah mencuat hari itu juga," kata Habib.
0 komentar:
Posting Komentar