Anggota Tim Penculik Aktivis 1998 Tetap Punya Karir Militer yang Baik

Made  Supriatma/Indoprogress


ilustrasi (©indoprogress)
NEW YORK -  Anggota-anggota Tim Mawar dari Kopassus yang pernah melakukan penculikan terhadap aktivis pro-demokrasi pada tahun 1997-1998 ternyata tidak menanggung akibat apapun dari tindakan kriminal yang pernah mereka lakukan.

Lewat proses pengadilan yang penuh teka-teki, mereka dihukum pidana penjara, namun tidak dipecat. Pemecatan hanya dialami oleh komandan tim, Mayor Inf. Bambang Kristiono. Dalam laporan investigasi yang berjudul “Melacak Tim Mawar” yang akan dipublikasikan oleh media online IndoProgress (http://indoprogress.com/) terungkap bahwa para perwira ini menjalani karir militer mereka dengan normal.

Ada empat hal yang disorot dalam laporan ini. Pertama, perjalanan karir para perwira ini. Kedua, kaitan mereka dengan dunia intelijen Indonesia. Ketiga, kemungkinan peranan mereka di daerah konflik, terutama di Aceh. Keempat, hubungan mereka dengan mantan komandan mereka,
Prabowo Subianto.

Perjalanan karir para perwira yang terkait dengan kasus penculikan ini ternyata sangat lancar. Bahkan mereka mendapatkan promosi jabatan diatas rata-rata rekan seangkatan di Akademi Militer. Sebagian besar dari mereka saat ini berpangkat kolonel dan tinggal selangkah lagi menjadi perwira tinggi (Brigadir Jendral). Setengah dari mereka tetap berkarir di intelijen.

Mereka mengisi posisi-posisi di Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, maupun sebagai perwira intelijen di komando-komando territorial TNI-AD. Diperkirakan hampir semua dari mereka pernah bertugas di Aceh, baik dalam komando tempur maupun dinas intelijen. Namun secara khusus ada dua perwira yang menjalankan karir militernya di Aceh.

Tidak ada bukti-bukti konklusif yang mendukung keterlibatan para perwira intelijen ini dengan koalisi partai Gerindra dan Partai Aceh dalam pemilihan umum legislatif 2014. Semua dari mereka yang tidak aktif lagi di dunia militer bergabung dengan Partai Gerindra dan menduduki jabatan penting dalam partai itu. Masih ada ikatan kuat antara perwira-perwira ini dengan mantan komandan mereka, Prabowo Subianto.

Selengkapnya bida dilihat di sini: Melacak Tim Mawar

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan