Pengelolaan BOS: Kemendikbud akan Terapkan ALPEKA

Dewi Ria Angela/Teraslampung.com
JAKARTA—Berbagai cara dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menekan kebocoran dana bantuan operasional sekolah (BOS). Cara terbaru yang akan diterapkan Kemendikbud adalah dengan aplikasi pengelolaan dan pelaporam keuangan (ALPEKA).

Pengembangan ALPEKA dilakukan Kemendikbud dengan bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) melalui program Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS).

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemdikbud, Didik Suhardi, mengatakan ALPEKA dapat mengadministrasikan dan melaporkan dana sekolah yang bersumber dari BOS Pusat dan semua sumber keuangan sekolah.

“Artinya, semua sumber keuangan sekolah diadministrasikan dan dilaporkan secara terpadu. Dengan demikian, kasus-kasus dobel bayar bisa dihindari. Kegunaan perangkat ini untuk memudahkan sekolah dalam pembuatan pelaporan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sehingga, pihak sekolah dapat lebih mudah untuk melakukan pengadministrasian, pelaporan, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS,” kata Didik, Senin (27/1/2014). “

Sebelum adanya ALPEKA, sekolah harus menyisihkan sebesar Rp 500.000-Rp 2.000.000 dari anggaran dana BOS untuk membeli perangkat lunak pembuatan pelaporan BOS, disertai pelatihannya. Kini, pihak sekolah dapat mengunduh perangkat lunak pembuatan pelaporan BOS, ALPEKA, dengan gratis melalui situs www.bos.kemdikbud.go.id.

“Sekolah tidak perlu membeli perangkat itu. Tinggal unduh saja di situs tersebut,” kata Didi.

Menurut Didi perangkat lunak ini dan dana BOS dapat dimaksimalkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. ALPEKA merupakan perangkat lunak berbasis Microsoft Excel, dengan bahasa yang informatif, mudah dijalankan, praktis bagi para pengelola dana BOS di sekolah.

Untuk menjalankannya, mereka cukup membaca tahapan-tahapan panduan penggunaan ALPEKA yang sudah disediakan di situs www.bos.kemdikbud.go.id.

Implementasinya, terdapat empat tabel besar yang harus diisikan pada masing-masing tahapan, yaitu tabel data umum, tabel data file, tabel laporan keuangan, dan tabel laporan BOS. Sejak diluncurkan 2003 lalu, tim Manajemen BOS telah melakukan sosialisasi, dan simulasi penggunaan ALPEKA di sekolah di beberapa kota. Antara lain di Jakarta, Bandung, Solo, dan Makasar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan