Kebakaran di Kemiling, Bocah 7 Tahun Tewas Terpanggang Api

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Rumah Ntin di Jl. Imam Bonjol Km 11 Sumberrejo, Kemiling, hangus terbakar, Minggu malam. Andriono, 7 tahun, putra salah seorang penghuni rumah meninggal dalam peristiwa ini. (teraslampung/zainal)
Bandarlampung - Kebakaran hebat terjadi di rumah milik Ntin di  Jl Imam Bonjol KM 11 Kelurahan Sumberrejo Kemiling, Bandarlampung, Minggu malam (27/4/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Selain menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya, kebakaran tersebut juga merenggut nyawa seorang bocah berusia 7 tahun bernama Adriano Noval Yasar, siswa kelas 1 SD Baitul Jannah. Kondisi tubuh Andriono hangus terbakar. Andriono sedang tidur di kamarnya saat peristiwa kebakaran terjadi.

Rumah Ntin selana ini t ditempati dua anaknya yang sudah berkeluarga, yakni Indra (50) dan Dewi (38). Menurut penuturan tetangga korban,  Sumiyati (52 d irumah itu Indra tinggal bersama istri dan dua orang anaknya, sementaa Dewi bersama suaminya seorang anaknya yang berusia 7 tahun.

Menurut Sumiyati, di rumah itu Indra punya usaha reparasi elektronik dan berdagang bensin eceran. “Kalau soal penyebab terjadinya kebakaran itu saya tidak tahu pasti. Saya hanya mendengar ada suara ledakan dan terikan kebakaran dan saya langsung keluar rumah," kata Sumiyati, Minggu (27/4) malam.

Berdasarkan pantauan Teraslampung.com di lokasi kabakaran, lima kendaraan mobil pemadaman kebakaran (Damkar) milik BPBD Kota Bandarlampung sudah dikerahkan diturunkan untuk menjinakkan si jago merah. 

Api dapat dijinakkan sekitar pukul 21.15 WIB.  Namun harta benda milik korban tidak dapat diselamatkan hanya menyisahkan puing-puing. 

Sementara Hasan (38), salah seorang tetangga korban mengatakan kebakaran itu terjadi dari gas yang ada di dapur meledak dan api langsung menyambar bensin  yang ada didalam rumah.

"Saat api masih kecil Pak Indra masih sempat menghubungi petugas pemadam sambil mematikan api. Namun api cepat membesar dan terjadi ledakan kembali dari dalam rumah. Di dalam rumah itu ternyata masih ada anak Dewi bernama Adriano sedang tertidur," ujar Hasan. 

Menurut Hasan, ayah Andriono panik dan tidak sempat menyelamatkan anaknya yang masih berada di dalam kamar. 

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Suryana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari meledaknya tabung gas dan menyambar bensin

“Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui pasti terjadinya kebakaran dan merenggut satu korban jiwa bocah berusia 7 tahun diketahui bernama Andriano,” kata dia.

Menurut Suryana, Andriono meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Jenazahnya sudah dibawa ke RSU Abdul Moeloek untuk divisum.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan