Jalan P. Senopati rusak parah |
Lubang menganga tersebar di hampir sepanjang jalan Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan itu.
Hal yang sama juga terjadi di Jalan Ratu Dibalau, terutama jelang dan setelah Pasar Way Kandis. Jalan di wilayah pinggiran Kota Bandarlampung yang merupakan daerah perbatasan Bandarlampung--Lampung Selatan itu kondisi memprihatinkan.
Menurut warga Jatimulyo, sepanjang Jalan P. Senopati rawan kecelakaan. Sebab, kendaraan tekadang mendadak berhenti atau tiba-tiba mengarah ke kanan-kiri untuk menghindari jalan berlubang (rusak).
"Karena jalannya yang berlubang, sering banget kendaraan saling bersenggolan atau menyeruduk,” kata Diyo, warga Karang Gubung, Karanganyar, Lampung Selatan.
Dua hari lalu, kata Diyo, dua pengendara roda dua hampir saja berkelahi karena bersenggolan. Seorang pengendara motor berada di depan adalah pedagang sayur yang hendak ke Pasar Jatimulyo. Di bagian belakang terdapat kotak untuk membawa sayur-sayuran. Karena dia ingin menghindari jalan rusak, terpaksa menyingkir ke kanan. Tiba-tiba kendaraan yang di belakang melintas agak kencang, sehingga tersenggol tempat sayur dan terjatuh.
“Pengendara yang di depan tidak tahu sama sekali, kalau tidak diteriaki korban. Hampir saja keduanya berkelahi kalau tidak ada warga yang melerai,” ujar Diyo.
Kendaraan roda empat juga pernah tersenggol motor, atau mobil dengan mobil bersenggolan juga sering terjadi. “Selain rusak parah, jalan di sini juga kurang lebar,” katanya lagi.
Sejumlah warga Jatimulyo berharap pemerintah setempat segera memperbaiki Jalan P. Senopati. Terutama jalan di sekitar Pasar Jatimulyo pada saat aktivitas pasar, daerah ini padat dan membuat macet arus lalulintas. “Sudah jalannya rusak, macet pula,” kata Surti, pedagang ayam potong di Pasar Jatimulyo.
Menurut Surti, ruas Jalan P. Senopati ini hanya sedikit yang mulus. Sejak gapura Perum Permata Asri, Karanganyar, hingga simpang tiga P. Senopati-Ratu Dibalau jalan berlubang dan kondisinya parah.
“Kerusakan jalan ini sudah hampir dua tahun, tidak juga ada rencana perbaikan,’ kata Sahrul, warga Jatiagung.
Sahrul menambahkan, jalan menuju Kota Baru (Jati Agung) juga belum mulus. Padahal, daerah itu rencananya akan dijadikan kawasan kantor Pemerintah Provinsi Lampung. “Kalau jalan ke arah Jati Agung rusak parah seperti ini, siapa yang mau tertarik ke Kota Baru,” katanya.
Pada masa kampanye Pileg dan Pilgub baru-baru ini, jalan ini tentu dilalui para calon legislatif (caleg) dan bukan mustahil para calon gubernur (cagub) dan calon akil gubenrur (cagub) juga sempat melintasi Jalan Ratu Dibalau dan P. Senopati.
0 komentar:
Posting Komentar