BANDARLAMPUNG—Sebanyak 24 grup musik jazz nasional dan lokal siap mempertontonkan kebolehannya dalam ajang Lampung Jazz Festival (LJF), di Lapangan Korpri, Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, 9 November 2013 mendatang.
“Even ini diharapkan bisa menjadi momen awal untuk menjadikan Lampung sebagai salah satu kiblat musik jazz nasional. Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB” kata Ketua LJF 2013, Masri Yahya, Jumat (8/11).
Menurut Masri LFJ merupakan puncak rangkaian kegiatan roadshow jazz yang diawali sejak Juli 2013. Rangkaian roadshow itu adalah Jazz On The Street, Shoping Jazz, Jazz To School, dan Jazz To Campus.
“Sebelum even puncak LJF digelar, kami akan menggelar workshop Jazz pada 8 November 2013,” kata Masri.
Naning Widayati, Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Lampung (DKL), mengatakan LJF yang ditaja Komunitas Jazz Lampung dan DKL ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. Selain meningkatkan apreasiasi musik, kata Naning, LJF diharapkan bisa mendorong kemajuan wisata di Lampung.
“Lampung memiliki beberapa grup band yang pernah tampil pada even jazz nasional dan internasional.Namun, di Lampung belum pernah ada event besar yang menyatukan seluruh musisi jazz Lampung,” kata guru seni musik di SMA Negeri 2 Bandarlampung itu.
“Kini kami akan mengawalinya. Diharapkan even ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang mampu memfasilitasi perkembangan pengetahuan dan keterampilan musisi Lampung,” Naning menambahkan.
Selain Jazz On The Steet, untuk menyambut Lampung Jazz Festival panitia juga menggelar beberapa kegiatan. Antara lain Jazz To Campus, Jazz to Café, Shopping Jazz, dan Workshop/Clinic Music mulai Juli hingga September.
Menurut Naning, meskipun termasuk jenis musik modern jazz bisa dikolaborasikan dengan jenis musik tradisi.
“Kolaborasi itu pernah dilakukan para musisi jazz Lampung bersama seniman tradisi Lampung Syafril Yamin. Beberapa waktu lalu Bang Syafril Yamin yang pandai memainkan gambus lunik berjazz ria bersama musisi jazz Lampung saat pentas di Ngayogya Jazz dan even jazz di Semarang,” kata Naning.
0 komentar:
Posting Komentar