Kota Bandarlampung dilihat dari atas (Foto LR/Oyos Saroso HN) |
Hingga kini RTH Bandarlampung masih di bawah 20 persen, sehingga perlu adanya perluasan RTH agar sesuai dengan Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
Asisten II Pemerintah Kota Bandar Lampung, Pola Pardede, mengatakan Pemkot Bandarlampung akan berusaha keras memenuhi target 30 persen RTH.
“Tentu hal itu menjadi pekerjaan kita bersama, bukan hanya Pemkot. Target itu membutuhkan peran serta semua pihak salah satunya dengan membudayakan menanam pohon,” kata Pardede, Selasa (26/11).
Menurut Pardede, Bandarlampung sebenarnya memiliki sejumlah taman, Namun, taman-taman itu belum dapat difungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
“Jadi masih perku kepedulian semua pihak agar taman tersebut dapat tertata dan terdapat banyak jenis tanaman. Ruang terbuka itu penting bagi warga kota karena bisa menjadi paru-paru kota,” kata Pardede.
Saat ini Kota Bandarlampung menjalan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Program kolaboratif antarpemerintah kabupaten dan kota, menurut Pardede, menjadi wujud nyata kegiatan yang inovatif untuk mewujudkan kota hijau dengan mengimplementasikan rencana aksi hijau.
"P2KH telah terbentuk di 60 kabupaten dan kota di 17 provinsi, termasu k di Bandarlampung. Kita juga bekerja sama dengan NGO lingkungan untuk menata kota agar lebih baik,” kata dia.
Kegiatan P2KH sendiri digelar di Taman Kalpataru Kemiling Bandar Lampung, pada Minggu (24/11
Menurut Pardede, rencana aksi hijau itu meliputi, penyusunan rencana induk ruang terbuka hijau dan peta hijau. Kemudian pembangunan percontohan taman kota ramah lingkungan dan pembentukan komunitas hijau dan kampanye kota hijua di daerah yang mencerminkan karakter program yang inklusif dan partisipatif.
Selanjutnya mengajak warga untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau serta berperan aktif dalam peningkatan kuantitas dan kualitas RTH kota. P2KH Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan oleh Mitra Bentala menggelar kegiatan seperti lomba desain kampung hijau, penataan Taman Kalpataru Kemiling dan green festival, jalan sehat, lomba mewarnai tingkat sekolah dasar, dan jalan sehat.
Penulis: Bayu Anggoro Wibowo
Editor: Mas Alina Arifin
0 komentar:
Posting Komentar