Bandarlampung Kekurangan Damkar

Bandarlampung, Teraslampung.com -Tingginya kasus kebakaran beberapa pekan terakhir membuat Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung terus siaga. Kepala BPBD Bandarlampung Edy Haryanto melalui sekretarisnya Erwin mengatakan, pihaknya memang selalu bersiaga selama 24 jam. Sedikitnya ada 40 petugas yang selalu siaga.

’’Total unit damkar memiliki 80 personel yang selalu siap dan 12 unit mobil pemadam juga dalam kondisi baik,” ujarnya kemarin.

Erwin menjelaskan, dari 12 unit mobil tersebut, enam di antaranya disiagakan di pusat unit damkar dan sisanya tersebar di lima kecamatan yang ada di Bandarlampung. Yaitu Kedaton, Kemiling, Tanjungkarang Timur, Bumiwaras, dan Telukbetung Utara.

Menurut Erwin, untuk Bandarlampung yang memiliki wilayah pemukiman yang cukup padat, jumlah itu memang belum ideal. Namun dengan kondisi saat ini, pihaknya masih bisa mengantisipasinya.

’’Idealnya jumlah saat ini masih kurang, tetapi masih bisa kita atasi. Kita kesulitan kalau kebakarannya serentak. Kalau masih satu sampai dua titik, bisa kita handle. Idealnya ada tambahan dua atau tiga unit mobil pemadam,” terangnya.

Selain mobil, infrastruktur yang tidak kalah penting untuk mengantisipasi kebakaran adalah ground tank (bak penyimpanan air, Red). Saat ini di Bandarlampung sedikitnya memiliki 10 ground tank.

’’Ground tank ini kapasitasnya menampung air hingga 8 ribu liter, jadi kita tidak sulit untuk mengambil air. Yang tersebar di Pasar Tugu, Panjang, Bambu Kuning, kemudian Universitas Bandar Lampung, Kedaton, Terminal Sukaraja, dan di beberapa tempat lain,” jelasnya.

Selain ground tank, Bandarlampung juga sudah memiliki beberapa hydran. Namun, sudah tidak berfungsi lagi. Sebab selain biaya perawatannya yang lebih besar, ground tank dinilai lebih efektif dibandingkan hydran.(rdl)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan