Menurut Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung Bayu Wahyudi, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan anak kedua pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manurung.
Bayu menyatakan akan melakukan tindakan tegas bila ada orang dalam rumah sakit terlibat dalam penculikan bayi tersebut. Dugaan sementara pihak kepolisian, bayi dibawa seseorang yang menyamar sebagai petugas medis.
Pada saat kejadian, pelaku mengenakan atribut dan berpakian putih, berkerudung, serta berkacamata. Pelaku diperkirakan berusia sekitar 35 tahun
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan temuan rekaman CCTV, pihak kepolisian membeberkan kronologi hilangnya bayi sebagai berikut:
-Selasa (25/3/14) sekitar pukul 09.30 WIB bayi dilahirkan dengan proses persalinan normal.
-Pukul 13.50 WIB, bayi beserta ibunya dirawat di ruang rawat Alamanda Kelas III RS Hasan Sadikin Bandung.
-Pukul 16.00 WIB, pelaku datang ke ruang Alamanda dan menyuruh dokter praktek untuk merawat bayi kemudian pelaku keluar dari lokasi.
-Pukul 19.30 WIB, pelaku datang lagi ke lokasi dan di tempat tidur, pelaku melihat sang bayi sedang berada di kasur bersama ibunya.
Pelaku saat itu meminta KTP orangtua bayi, untuk didata dan menyuruh ayah bayi tersebut untuk mendampingi ibu kandung bayi ke kamar mandi untuk mengganti kain sarung. Orang tua bayi itu kemudian menitipkan bayi tersebut kepada pelaku kemudian pergi ke kamar mandi.
-Pukul 19.40 WIB kedua orang tua bayi tersebut kembali ke tempat tidur, amun di lokasi ternyata bayi sudah tidak ada, begitu juga dengan pelaku yang awalnya mengaku sebagai tenaga medis.
-Pukul 22.00 WIB ayah kandung bayi melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan RS Hasan Sadikin, dan kemudian ke Polsek Sukajadi.
. (seputarjabar.com)
0 komentar:
Posting Komentar