Survai INES: Prabowo Jauh Lebih Unggul Dibanding Megawati, Ical, dan Jokowi

Bambang Satriaji/Teraslampung.com

Jakarta--Ketua Dewam Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengalahkan  Jokowi dalam jajak pendapat terbaru yang dilansir Indonesia Network Election Survey (INES). Menurut hasil  survai INES, elektabilitas Prabowo pada angka 39,8 persen, sementara secara elektoral disebut sebagai calon presiden terkuat dengan perolehan 40,8 persen.

“Tingginya tingkat keterpilihan Prabowo dibarengi dengan tingginya tingkat brand awareness publik terhadap Partai Gerindra dengan tingkat pengenalan 97,8 persen dan tingkat ketertarikan 97,7 persen. Angka ini hampir menyamai Partai Golkar,” kata Direktur Executive INES, Irwan Suhanto,  dalam pemaparan Survei Elektabilitas Partai Politik dan Capres Jelang Pemilu 2014 bertema “Siapa Menabur Akan Menuai” di Whiz Hotel, Cikini, Jakarta, Kamis (20/02).

Menurut hasil survai INES yang dilakukan pada 1-14 Februari 2014 itu, Prabowo jauh meninggalkan pesaingnya, termasuk Jokowi Widodo yang selama ini disebut berbagai lembaga survai sebagai kandidat presiden terkuat.

Jokowi, menurut survai INES, hanya memperoleh 5,6 persen di bawah Megawati (19,5 persen),  Aburizal Bakri (11,3 persen), Dahlan Iskan (6,9 persen), dan Wiranto (6,3 persen).

Menurut Irwan, kerja PDIP yang makin positif dan sikap publik yang mulai bangkit kepercayaannya terhadap PDIP membawa dampak positif pada Megawati.

Irwan mengatakan figur Prabowo dinilai cocok dengan keinginan masyarakat terhadap sosok militer yang tegas, bersih dari korupsi dan berwibawa tinggi. Hal itu dibuktikan dari tingginya elektabilitas Prabowo dalam survai ini. Sementara soal  elektabilitas Megawati dan Ical yang rendah, menurut Irwan, diduga karena minimnya publikasi dan adanya kasus korupsi yang melibatkan partai tersebut.

"PDIP itu sangat sedikit melakukan iklan di televisi dan media cetak. Sementara Golkar meski iklannya massif, masalah Lumpur Lapindo dan kasus korupsi yang membelit membuat masyarakat kurang tertarik," kata dia.

Irwan mengatakan populasi survei lembaganya adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dengan sampel berjumlah 7.937 dan tingkat kepercayaan 97 persen.


  1.  Prabowo  39,8%
  2. Megawati 19, 5 %
  3. Aburizal Bakri 11,3 % 
  4. Dahlan Iskan 6,9 persen %
  5. Wiranto 6,3 persen %
  6. Joko Widodo 5,6 %
  7. Hatta Rajasa 2,4 %
  8. Jusuf Kalla 2,2 % 
  9. Surya Paloh 1,7 %
  10. Pramono Edhie Wibowo 1,3 %
  11. Ani Yudhoyono 1,1%
  12. Sutiyoso 0,9 % 


0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 CONTOH TAMPILAN | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan