Charles Bukowski (thelegraph.co.uk) |
Henry Charles Bukowski adalah Penyair, Penulis cerita pendek dan novelis dari Amerika. Tulisannya dipengerahui oleh buruknya situasi sosial, budaya dan ekonomi di kota tempatnya bermukim di Los Angeles. Ini ditandai oleh penekanan pada kehidupan sehari-hari kaum miskin Amerika, menulis, kecanduan alkohol, pergaulan dengan perempuan dan hidup yang penuh kebosanan, dalam karyanya. Bukowski menulis seribu puisi, seratus cerita pendek dan enam novel, yang akhirnya diterbitkan dalam lebih 60 judul buku. Pada tahun 1986 Majalah Time menjuluki Bukowski “Penyair Rendahan Amerika”
Mengeani daya tarik Bukowski yang melegenda, Adam Kirsch dari harian The Newyork menulis, “Rahasia dari daya tarik Bukowski adalah.....Ia memadukan puisi-puisi konvensional yang menjanjikan hal-hal remeh yang intim dengan yang lebih luas bersumber dari kepercayaan diri dalam hidup dari fiksi-fiksi picisan tentang kepahlawanan.
Tahun-Tahun Awal
Charles Bukowski lahir dengan nama Heinrich Karl Bukowski di Andernach, Jerman, dari pasangan Heinrich Bukowski dan Katharina. Ibu Charles adalah perempuan asli Jerman dan ayahnya adalah orang Amerika berprofesi sebagai tukang reparasi. Kakek Charles dari pihak ayahnya, Leonard, beremigrasi ke Amerika dari Jerman pada tahun 1880. Di Cheveland, Leonard bertemu Emilie Krausse yang telah lebih dahulu beremigrasi dari Danzig, yang kemudian menjadi bagian Jerman. Ia bekerja sebagai tukang, merintis usahnya sehingga sangat sukses. Ia memiliki 4 anak, termasuk Henry, ayah Bukowski.
Orangtua Charles Bukowski berjumpa di Andernach, bagian barat Jerman, terlibat Perang Dunia I, Ayah sang Penyair tercatat sebagai sersan di Pasukan Amerika yang menduduki Jerman menyusul kekalahan Jerman pada 1918. Ia terlibat percintaan dengan Katherina, saudara perempuan dari teman Jermannya.
Sebagai sebuah keluarga mereka menetap di bagian Selatan Los Angeles pusat pada tahun 1930, kota tempat di mana ayah dan kakek Bukowski bermukim dan bekerja sebelumnya. Pada usia 30, ayah Bukowski sering menganggur. Ibunya tak berdaya ketika ayahnya sering bertindak kasar, baik secara fisik maupun mental, memukuli anaknya untuk satu kesalahan yang sangat kecil pun. Selama itu Bukowski belia menjadi minder dan cenderung mengasingkan diri dari keramaian. Situasi itu semakin diperburuk selama ia kanak-kanak dengan menderita kukul (jerawat) yang sangat parah. Anak-anak tetangga mengejek aksen jermannya dan pakian buatan orangtuanya yang dikenakannya. Walaupun ia tampak sangat menderita karena penyakit Dyslexia (kesulitan baca tulis), Ia tetap bersemangat ke sekolah untuk karya seninya.
Di awal masa remajanya, Bukowski menemukan kegembiraan ketika ia mulai dikenalkan dengan alkohol oleh teman setianya William “Badly” Mullinax, yang digambarkannya sebagai “Eli Lacross” dalam novel Penyiar Amatir di Rye, putra dari ahli bedah pecandu alkohol. “Alkohol ini menolongku untuk waktu yang sangat lama,” ia menulis surat, menggambarkan musabab kecanduan alkoholnya yang sangat kronis. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Los Angeles, Bukowski mengikuti Sekolah Tinggi Los Angeles City selama 2 tahun, mengambil kursus seni, jurnalis, dan sastra , sebelum berhenti pada Perang Dunia II. Ia kemudian pindah ke New York untuk memulai karir sebagai penulis.
Pada 22 Juli 1944, dengan Perang Dunia II yang tak kunjung berakhir, Bukowski ditangkap agen FBI di Philadelphia, Pennsylvania, di mana ia menetap ketika itu, dengan dugaan merencanakan menghindari wajib militer. Ia dipenjara selama 17 hari di penjara Philadelphia. Enambelas hari kemudian dia gagal dalam tes psikologi sebagai persyaratan wajib untuk masuk militer dan diberi klasifikasi terseleksi untuk menjadi unit reparasi dalam militer.
Tulisan Awal
Ketika Bukowski berusia 24 tahun, cerita pendeknya, “Buntut Panjang dari Kekeliruan Penampikan,” dipublikasi dalam Majalah cerita. Dua tahun kemudian, cerita pendek lainnya, “20 Tank dari Kasseldown", dipublikasi oleh Penerbit Matahari Hitam. Gagal meraih kesempatan di dalam dunia sastra, Bukowski mengacuhkan proses publikasi dan menulis dalam kesunyian untuk beberapa dekade, suatu masa yang diacunya sebagai “10 tahun Mabuk.” “Tahun-Kehilangan” itu mendasari surat-surat kronikal semi-autobiografi-nya, semua itu merupakan fiksionalitas dari kehidupan Bukowski melalui sosok rekaannya Henry Chinaski, dengan gaya yang sangat tinggi.
Masih dalam bagian dari periode ini Ia meneruskan kehidupannya di Los Angeles, bekerja di pabrik acar untuk paruh waktu tetapi juga menghabiskan waktu berkelana seputar Amerika, bekerja secara tak menetap dan tinggal di rumah kos murah. Pada awal 1950, Bukowski mengambil pekerjaan sebagai pengantar dan pemasuk surat di Pelayanan Pos Amerika di Los Angeles tetapi dipecat sebelum mencapai tiga tahun melayani. Pada tahun 1955 ia menjalani perawatan untuk pendarahan maag yang mendekati fatal. Setelah meninggalkan Rumah Sakit Ia mulai menulis puisi. Pada tahun 1957 ia menikahi Penyair dari kota kecil Tekas Barbara Frye, tanpa diketahui siapa pun, tetapi mereka bercerai pada 1959. Seturut dengan tokoh Howard Sounes-nya Charles Bukowski dalam: “Terkunci dalam Kegilaan Lengan Kehidupan” perempuan itu mati secara misterius di India. Bukowski mulai lagi minum alkohol dan melanjutkan menulis.
1960
Pada 1960, Bukowski kembali ke kantor pos di LA dimana ia bekerja sebagai juru tulis surat, sebuah posisi yang ia kepalai lebih dari satu dekade. Pada 1962, Ia mengalami trauma dengan kematian Jane Cooney Baker, objek dari cinta-kasih pertamanya yang serius. Bukowski kembali pada puisi-puisi dan cerita yang menggambarkan kehancuran di dalam dirinya meratapi kematian Jane.
Periode Black Sparrow
Pada 1969 Bukowski menerima penawaran dari Black Sparrow Press yang dikelola John Martin dan meninggalkan pekerjaannya di kantor pos untuk mendedikasikan diri sepenuh waktu untuk menulis. Kurang dari sebulan setelah ia meninggalkan pelayanan pos, ia menyelesaikan novel pertamanya; “Kantor Pos”. Sebagai balasan dari respek dan dukungan finansial dari Martin dan perjuangan sebagai penulis belum terkenal, Bukowski mempublikasikan hampir semua karya-karya utamanya yang menyusul kemudian dengan Black Sparrow Press. Dengan dukungan dari penerbit independen yang kecil, ia meneruskan mengumpulkan puisi-puisi dan cerita pendek dalam publikasi-publikasi kecil yang tak terhitung jumlahnya sepanjang kariernya.
Bukowski mulai terlibat kisah-kisah skandal percintaan dan pertemuan satu malam. Salah satunya dengan Linda King, Penyair dan Pengrajin rupa. Kritikus Robert Peters memandang debut drama Linda “Sang Penyewa” ditulis pada masa Ia dan Bukowski kembali ke LA pada 1970 dengan membawa kejayaan.
Kisah-kisah skandal percintaannya menyediakan bahan untuk cerita-cerita dan sajak-sajak Bukowski. Hubungan percintaan lain yang juga penting adalah dengan "Tanya", nama samaran dari "Amber O'Neil" (yang juga samaran), digambarkan dalam “Perempuan-nya” Bukowski sebagai sahabat-pena yang berelanjut ke dalam pertemuan akhir pekan di kantor Bukowski di Los Angeles pada 1970. Mempublikasikan secara pribadi surat-surat "Amber O'Neil" tentang percintaan mereka dengan judul “Blowing My Hero."
Pada 1976, Bukowski berjumpa Linda Lee Beighle, pemilik restoran makanan sehat, aktris ambisius dan pemuja Meher Baba, pemimpin masyarakat relijius India. Dua tahun kemudian Bukowski berpindah dari area Hollywood Timur, yang menjadi tempat hidupnya yang sangat penting, menuju ke sisi pelabuhan San Pedro, wilayah selatan terpenting dari distrik kota Los Angeles. Beighle mengikutinya dan mereka hidup bersama beberapa kali selama dua tahun. Mereka kemudian dinikahkan oleh Manly Palmer Hall, Penulis dan Mistikus kelahiran Kanada pada tahun 1985. Beighle disebut sebagai "Sara" , sososk perempuan di dalam Novel Bukowski “Hollywood”. Bukowski wafat akibat leukemia pada 9 Maret 1994, di San Pedro, California, dalam usia 73.
0 komentar:
Posting Komentar