Bupati Mukhlis Basri |
SEKINCAU--Pelaksanaan penilaian Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK, KB dan Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung 2013 di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, Selasa (10/12) berlangsung sukses. Bupati Lampung Barat Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., sempat mencicipi tiwul.
Bupati Mukhlis Basri mengatakan program pembinaan keluarga di Lampung Barat sudah dilakukan secara terukur dan baik. Namun, kata Mukhlis, hal itu belum menjadi jaminan Lampung Barat akan menjadi juara atau menjadi utusan Provinsi Lampung ke kancah nasional.
“Kalau Lampung Barat masih belum berhasil, kami tidak segan-segan tim pembina Provinsi untuk memberikan pembinaan langsung agar Lampung Barat lebih baik,” kata Mukhlis.
Mukhlis mengaku pada tiap perlombaan pasti mengharapkan menjadi juara. Namun, kata dia, juara bukan segala-galanya.
“Yang terpenting adalah silaturahminya, seperti yang sudah dilakukan Pekon Pampangan sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati Mukhlis Basri didampingi para petinggi Pembab Lampung Barat dan tim penilai dari Provinsi yang diketuai Kabid Farmasi Makanan dan Minuman (Parmakmin) Diskes Provinsi Uki Basuki, SKM, MKes..
\Saat meninjau sajian olahan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Mukhlis tanpa ragu mencicipi Tiwul yang menjadi makanan pokok pengganti beras yang disajikan para kader PKK.
Kabid Penggerakan Masyarakat Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Syarifuddin, mengatakan Pekon Pampangan memiliki beberapa poin unggulan dalam lomba tersebut. Misalnya Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Anjungan Tepat Merokok (ATM).
Tiap rumah di Pekon Pampangan memiliki dua kotak sampah yang berbeda, yaitu kotak sampah organik dan anorganik. Sementara ATM dimaksudkan untuk mendukung program Pemkab Lampung Barat yang melarang merokok di lokasi tertentu.
Pada acara tersebut BKBPP bersama Puskesmas Sekincau menggelar pelayanan KB gratis. Kepala PUT Puskesmas Sekincau, Aminudin, mengatakan pihaknya bisa melayani 310 pasien dan memberikan pelayanan Posyandu Lanjut Usia.
Penulis: Syailendra Arif
0 komentar:
Posting Komentar