Petugas kesehatan Hong Kong melakukan penyemprotan. (Dok suara.com.hk) |
Meski hasil tes menyatakan mereka negatif H7N9, Pemerintah Hong Kong tidak mau mengambil risiko sehingga mereka tetap diisolasi.
Informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, sebagaimana dilansir suara.com.hk , menyebutkan Tri Mawarti berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Pihak KJRI telah menghubungi agen tenaga kerja yang menyalurkan Tri dan berusaha mendatangkan keluarga yang bersangkutan ke Hong Kong.
Berdasarkan keterangan Departemen Makanan dan Kesehatan Hong Kong, kasus Tri Mawarti adalah kasus flu burung H7N9 pertama yang menyerang manusia di Hong Kong.
Sumber: suara.com.hk
0 komentar:
Posting Komentar