Asaroedin Malik Zulqornain |
Dewi Ria Angela/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG--Menjelang tutup tahun 2013, panggung sastra Lampung kembali meriah dengan pembacaan karya puisi dan cerpen di Taman Budaya Lampung, Selasa malam (24/12). Pergelaran yang ditaja Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) itu menghadirkan sejumlah penyair dan cerpenis Lampung.
Para sastrawan yang tampil antara Asaroedin Malik Zulqornain, Isbedy Stiawan ZS, Syaeful Irba Tanpaka, Iswadi Pratama, Ahmad Yulden Erwin, Udo Z. Karzi,Ari Pahala Hutabarat, Inggit Putria Marga, Fitri Yani, dan Iskandar GB, Edi P, dan Yulizar Fadli.
Unit Mahasiswa Bidang Seni Umitra juga meramaikan acara dengan musikalisasi puisi Sutardji Calzoum Bachri dan Taufik Ismail.
Asaroedin Malik Zulqornain, cerpenis Lampung yang sudah lama malang melintang di dunia sastra nasional sejak 1984, membacakan cerpen tentang TKW.Cerpen humor bernada satir yang pernah dimuat di majalah Humor pada 1984 itu membuat para penonton terhibur. Sebab, cerpen yang dibacakan cerpenis senior Lampung itu banyak mengandung humor segar.
BANDARLAMPUNG--Menjelang tutup tahun 2013, panggung sastra Lampung kembali meriah dengan pembacaan karya puisi dan cerpen di Taman Budaya Lampung, Selasa malam (24/12). Pergelaran yang ditaja Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) itu menghadirkan sejumlah penyair dan cerpenis Lampung.
Para sastrawan yang tampil antara Asaroedin Malik Zulqornain, Isbedy Stiawan ZS, Syaeful Irba Tanpaka, Iswadi Pratama, Ahmad Yulden Erwin, Udo Z. Karzi,Ari Pahala Hutabarat, Inggit Putria Marga, Fitri Yani, dan Iskandar GB, Edi P, dan Yulizar Fadli.
Unit Mahasiswa Bidang Seni Umitra juga meramaikan acara dengan musikalisasi puisi Sutardji Calzoum Bachri dan Taufik Ismail.
Asaroedin Malik Zulqornain, cerpenis Lampung yang sudah lama malang melintang di dunia sastra nasional sejak 1984, membacakan cerpen tentang TKW.Cerpen humor bernada satir yang pernah dimuat di majalah Humor pada 1984 itu membuat para penonton terhibur. Sebab, cerpen yang dibacakan cerpenis senior Lampung itu banyak mengandung humor segar.
0 komentar:
Posting Komentar