BANDARLAMPUNG – Seorang karyawan CV. Bumi Waras (BW) bagian pemasaran, Rudi Kartika (41), ditemukan tewas dikamar Hotel Hartono kamar 208. Sabtu (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB tepat di atas kamar tidur. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian warga Jalan Yos Sudarso No 255 B Perum Bumi Waras Telukbetung Utara Bandarlampung itu.
Petugas Pemulsaran Jenazah RSU Abdoel Moeloek Bandarlampung, Amri Tuamanika mengatakan, berdasarkan hasil visum luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Diperkirakan, korban meregang nyawa Sabtu (10/5) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Tidak ada luka-luka yang ditemukan ditubuh korban, untuk penyebab meninggalnya korban belum diketahui. Untuk menentukan apa penyebabnya secara pasti korban ini tewas, harus dilakukan autopsi atau tanyakan kepihak kepolisian yang olah tempat kejadian perkara (TKP), " tutur Amri.
Senin (12/5).
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya membenarkan adanya penemuan jenazah seorang laki laki di Hotel Hartono. Sabtu (10/5) sekira pukul 13.30 WIB. Diketahui korban bernama Rudi Kartika (41) Warga Jalan Yos Sudarso No 255 B Perum Bumi Waras, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Korban merupakan karyawan di perusahaan CV. Bumi Waras (BW) bagian pemasaran. Jenazah korban saat ditemukan dalam keadan tertidur diatas ranjang kamar No 208.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan petugas Reskrim bersama Inafis Polresta Bandarlampung, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda tanda kekerasan pada tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan dilokasi kejadian,” tutur Dery, Senin (12/5).
Berdasarkan keterangan pengurus Hotel, mantan kapolsek Natar ini menjelaskan, bahwa korban masuk Hotel atas nama sendiri Jumat (9/5/2014). Selain itu juga korban tidak ditemani oleh siapapun, karena korban sejak mulai masuk sejak itu juga korban tidak keluar keluar lagi dari dalam kamar Hotel. Pada saat petugas Hotel mengecek, saat itulah korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi diatas ranjang kamar tidurnya.
"Kami sudah kordinasi dengan pihak hotel, sejak korban masuk tidak ada kawan atau kerabat dia (korban) hanya seorang diri," ujar Dery.
Dery menambahkan, kematian korban diduga mengidap sebuah penyakit, untuk mengenai penyakit apa yang diderita korban belum dapat dipastikan, karena saat ini masih dilakukan penelitian oleh Tim kepolisian dan petugas kesehatan dari RSUDAM.
"Ini baru diduga. Kami masih melakukan pengecekan dan akan di selidiki lebih lanjut terkait dengan kematian korban,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar